Monday, September 26, 2016

Wafatnya Nabi Muhammad SAW

 Ibnu Mas’ud berkata, “Kami telah bertemu pada Rasulullah SAW di dalam rumah ibu kita, Aisyah r.a ketika telah dekat waktu perpisahan. Beliau memandang kepada kami dan kedua matanya melelahkan air mata. Kemudian beliau bersabda:

Timbangan Amal dan Shirath

   Abu Dawud meriwayatkan dari Al-Hasan. Hasan dari Aisyah, sesungguhnya dia menangis. Bersabdalah Rasulullah SAW: “Apa yang membuatmu menangis.!”
Dia berkata, “Aku mengingat Neraka lalu aku menangis. Lalu apakah engkau mengingat keluargamu pada hari kiamat?”

Peringatan Azab Jahanam

   Bukhari meriwayatkan, paling banyak doa Nabi Muhammad SAW adalah, “Ya Tuhan kami, berilah pada kami kebaikan di dunia dan di akhirat. Peliharalah kami dari siksa Neraka.”
Abu Ya’la meriwayatkan, bahwa sesungguhnya Nabi Muhammad SAW pernah berkhutbah, “Janganlah kamu melupakan dua hal besar, yaitu Surga dan Neraka.”
Lalu beliau menangis sehingga mengalir air matanya sampai membasahi jenggotnya.

Jenazah dan Kubur


 Ketahuilah, jenazah-jenazah ini merupakan suatu pelajaran bagi orang yang memiliki mata hati, peringatan dan pemberitahuan. Hal itu bukan untuk orang yang mempunyai kelengahan, karena sesungguhnya menyaksikan jenazah-jenazah itu tidak menambah keimanan mereka, kecuali bertambah keras hati. Sebab mereka menyangka, bahwa mereka akan melihat jenazah orang lain dan tidak beranggapan bahwa sesungguhnya mereka pasti akan dipikul di atas usungan. Atau mereka juga beranggapan, tetapi dalam waktu dekat tidak memperkirakan.

Keutamaan Menyuguhi Orang Fakir

   Nabi Muhammad SAW bersabda: “Janganlah kamu membuat beban (penderitaan) kepada tamu, lalu kamu membuat benci dia. Barangsiapa yang membuat benci tamu, maka dia benar-benar membuat benci Allah. Barangsiapa yang membuat benci Allah, maka Allah akan membuatnya benci.”
Nabi Muhammad SAW bersabda: “Tiada kebaikan bagi orang yang tidak menjamu.”

Keutamaan Hari Asyura’

 
Ibnu Abbas r.a berkata, Rasulullah SAW datang di Madinah, lalu beliau menemukan orang-orang Yahudi sedang berpuasa hari Asyura’. Beliau bertanya pada mereka. Mereka menjawab, “Sesungguhnya hari ini Allah memenangkan Musa dan Bani Israil atas kaum Fir’aun. Maka kami puasa hari itu, untuk mengagungkannya.”
Nabi Muhammad SAW bersabda: “Kami adalah orang-orang yang lebih berhak dengan Musa daripada kamu.” Lalu beliau memerintahkan untuk berpuasa.

Keutamaan Sepuluh Hari Bulan Dzulhijjah

   Ibnu Abbas meriwayatkan, sesungguhnya Nabi Muhammad SAW bersabda, “Tiada hari-hari yang amal di dalamnya, lebih dicintai Allah daripada hari-hari ini.” Yakni sepuluh hari di bulan itu.
Mereka berkata, “Dan juga tidak ada jihad di jalan Allah SWT?”
Beliau bersabda: “Dan tidak ada jihad di jalan Allah, kecuali seorang laki-laki yang keluar dengan jiwa dan hartanya, lalu dia tidak kembali dengan sesuatu dari itu.”